JEMBER, Manifest – Mahasiswa Teknologi  Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertaian  Universitas Jember (FTP UJ) angkatan 2014 mengadakan acara Gelar Produk Pangan yang mengusung tema “Basis Kopi dan Kakao” pada Kamis (18/05). Gelar Produk Pangan tersebut diikuti oleh mahasiswa THP 2014 yang terdiri dari 27 kelompok. Acara Gelar Produk Pangan tersebut diadakan di Double Way FTP UJ yang dihadiri oleh Dekan FTP, Ketua Jurusan THP, ketua jurusan Teknik Pertanian (TEP) dengan mendatangkan beberapa juri dari luar kampus.

Ahmad Nafi selaku dosen pengampu matakuliah PPB (Pengembangan Produk Baru)  mengatakan bahwa acara tersebut merupakan launching produk dari yang sudah dipelajari selama satu semester. Ahmad Nafi berkata, “acara kali ini juga salah satu ajang mengekspresikan daya kreasi dan inovasi mahasiswa di bidang pangan, sehingga dalam kegiatan ini akan memberikan rasa percaya diri terhadap mahasiswa bahwa mereka bisa”. Ahmad Nafi juga mengungkapkan bahwa acara Gelar Produk kali ini terkendala masalah pendanaan, sehingga mereka harus mencari beberapa sponsor untuk menunjang acara mereka.

Muhammad Dwi Nur Cahyo sebagai ketua panitia acara Gelar Produk memaparkan bahwa susunan acara terebut yakni laporan ketua pelaksana, pembukaan acara oleh Dekan FTP lalu dilakukan penjurian kepada 27 kelompok oleh tiga juri sampai pukul 12.00 WIB. Cahyo juga menambahkan bahwa produk yang dipamerkan tersebut merupakan aplikasi yang harus dicapai pada mata kuliah PPB. “Matakuliah PPB  menghasilkan output yang diharapkan menginovasi produk baru yang berbasis kopi dan kakao,” jelas Cahyo. Selain itu menurutnya, produk yang dipamerkan sudah melalui proses analisis berdasarkan keamanan pangan, bahan yang digunakan serta finansialnya.

Deni Agung yang merupakan salah satu pengunjung mengatakan bahwa Gelar Produk yang dilakukan adalah salah satu realisasi karya dalam bidang pangan sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan. “Selain itu produk-produk unik dan menarik dapat menciptakan peluang usaha yang dapat dikembangkan dalam industri skala besar.” Ujarnya.[]