LPM MANIFEST
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Manifest merupakan salah satu organisasi yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian. Organisasi ini bergerak dalam bidang pers yang aktualisasinya merupakan pionir dalam mengungkapkan suatu reaksi yang ada di dalam Fakultas Teknologi Pertanian. LPM Manifest merupakan kumpulan dari mahasiswa jurusan THP, TEP, dan TIP yang melebur dalam satu pemikiran kritis dan intelektual. LPM Manifest memiliki Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai landasan organisasi LPM Manifest. Garis-garis Besar Haluan Organisais (GBHO) LPM Manifest merupakan kerangka acuan bersama yang menjadi pedoman bagi seluruh anggota LPM Manifest sebagai taktik dan strategi bersama dalam mencapai cita-cita organisasi.
LPM Manifest lahir pada tanggal 19 April 1999 yang berazazkan Pancasila dan bersifat independen. LPM Manifest memiliki Visi yaitu menjadikan organisasi ini sebagai kekuatan pembentuk budaya demokratis dan kritis dengan Misinya memperjuangkan budaya pers mahasiswa yang menjunjung tinggi independensi dan kebebasan pers. Selain Visi dan Misi, LPM Manifest juga memiliki beberapa tujuan diantaranya :
- Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 28,
- Terciptanya kondisi kampus yang responsif dan kritis terhadap fenomena kampus dan kerakyatan,
- Terciptanya pandangan umum dikalangan mahasiswa dalam arti luas dengan tetap bertanggung jawab kepada Tuhan YME, Bangsa dan Negara.
Seperti halnya sebuah organisasi pada umumnya, LPM Manifest juga memiliki Ketua dalam menjalankan roda organisasinya yang disebut dengan Pemimpin Umum (PU). Adapun nama-nama yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Umum (PU) Lembaga Pers Manifest yaitu Isma’ Hakim sekaligus sebagai salah satu pendiri LPM Manifest, Narto, Ika Yunani, Zawawi, Yayak Jatmiko, Iqbal, M. Erfan Sulianto, Yudha Lutfi Fitrianto, Radhiyyan Pratiwi, Joko Cahyono, Amien Rosyadi, Asisqo Alqoroni, Muhammad Arga Hita, Faishal Fadhil, dan sekarang yang menjabat PU adalah Alvina Nur ‘Asmy.
Perjalanan LPM Manifest dari lahir hingga sekarang banyak mengalami pasang surut dalam mempertahankan keberlangsungan LPM ini. LPM Manifest sempat mengalami kevakuman dan putus transformasi ilmu selama dua tahun, yang pada akhirnya diperjuangkan kembali oleh M.Erfan Sulianto, Dian Teguh Wahyu Hidayat, Yudha Luthfi Fitrianto dkk hingga akhirnya kembali hidup pada tahun 2011 dibawah pimpinan M. Erfan Sulianto.
Sejarah baru terjadi di LPM MANIFEST yakni telah menggelar Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) I setelah Musyawarah Anggota Tahunan (MATA) XII pada bulan Januari 2019. LPM Manifest mengalami suatu masalah internal yang melibatkan Pemimpin Umum ke 12. Hal tersebut menyebabkan beberapa anggota LPM MANIFEST bersepakat mengadakan forum MUSLUB I yang setingkat dengan MATA pada bulan Maret 2019. MUSLUB I menghasilkan keputusan bahwa Muhammad Arga Hita sebagai Pemimpin Umum LPM Manifest terpilih pada MATA XII diturunkan jabatannya dan digantikan oleh Faishal Fadhil sesuai keputusan MUSLUB I sebagai Pemimpin Umum Ke 13 LPM MANIFEST.
Untuk mempermudah kepengurusan LPM Manifest, dibentuk sebuah biro-biro yang membantu kinerja Pemimpin Umum.
Biro Umum
Biro umum dibagi menjadi dua sekretaris dan bendahara. Sekretaris bertanggung jawab dalam hubungan eksternal lembaga. Bendahara bertanggung jawab dalam pengelolaan dan untuk percetakan media.
Biro Penelitian dan Pengembangan (LITBANG)
Biro ini mempunyai tiga tugas yaitu kepustakaan, wacana, dan keanggotaan. Kepustakaan memfasilitasi anggota dalam hal kepustakaan, wacana bertugas memberikan pewacanaan anggota dalam hal wacana jurnalistik maupun non jurnalistik, sedangkan keanggotaan bertugas dalam penerimaan anggota baru dan sebagai bank data litbang termasuk materi-materi dan anggota.
Biro Media
Biro ini dibagi menjadi empat staf biro media. Biro majalah, biro tabloid, biro media online, dan biro buletin. Biro majalah bertanggung jawab dalam produksi majalah. Biro tabloid bertanggung jawab dalam produksi tabloid. Biro media online bertanggung jawab dalam mengisi media online. Sedangkan biro buletin selain bertanggung jawab atas produksi buletin juga produksi media tempel dan mading.
Biro Jaringan Kerja (JAKER)
Biro ini dibagi menjadi tiga yaitu jaker dana usaha, jaker launching media, dan jaker lembaga. Jaker dana usaha bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan yang bersifat menghimpun. Jaker launching media bertaanggung jawab dalam kegiatan launching majalah, tabloid, dan buletin. Sedangkan jaker lembaga bertanggung jawab dalam hubungan eksternal lembaga.