JEMBER, Manifest – Penyelenggaraan P2MABA di FTP UJ tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan yang lebih awal serta konsep baru yang dibuat oleh fakultas menuai banyak tanggapan dari beberapa pihak. Pada umumnya panitia P2MABA itu terdiri dari pihak dosen dan mahasiswa. Namun pelaksaan P2MABA tahun ini berbeda, hanya di panitiai oleh dosen atau karyawan fakultas.
Dari kalangan mahasiwa baru sebagai peserta merasa kurang puas dengan konsep P2MABA tahun ini. “Kita disini diajari untuk pendalaman untuk mengenali FTP jadi menurut saya agak ada kurangnya  soalnya kan kita belum terlalu kenal sama kakak angkatan, kalau tidak ada kakak angkatan kita tidak bisa kenal lebih jauh dengan kakak angkatan” Ucap Yuzy sebagai salah satu ketua kelompok.
Mahasiswa baru pun menganggap P2MABA tahun 2015 tidak jauh berbeda dengan PK2.  “P2MABA yang tahun ini  tidak jauh beda sama pk2 kurang lebihnya seperti itu cuman bedanya dulu PK2 satu hari 2 materi sampai 3 materi bedanya juga hari ini mengunjungi lab-lab.” Ujar Desvi salah satu peserta P2MABA.  “PK2 kemarin lebih ketat dari pada P2MABA  soalnya kalo gk bawa apa-apa itu ditulis, kalau ini gak terlalu sih.” Imbuhnya.
Yunus sebagai salah satu mahasiswa baru asal besuki merasa bosan tentang acara yang  tersusun di dalamnya. “Semua dari dosen, Kalau Cuma sekedar materi bosen ngantuk, tidak ada kegiatan , hanya duduk mendengarkan pulang, kalau ada kakak kelas baiknya itu ada kegiatan permainan, kalau cuman dosen kan canggung sungkan.” Ucap yunus. “P2MABA-nya terlalu vakum membosankan kalau kelebihanya enak tidak ada kekerasan tidak ada kegiatan cuma jalan, nanya, materi, tidak ada hal baru.”Ucapnya[UWAISY].