Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, memiliki ratusan suku bangsa dan tentu saja ragam budaya yang sangat beraneka. Dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote semua bernaung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu budaya yang khas dan sangat menarik dari pulau Jawa sisi timur adalah sapi brujul yang berasal dari Probolinggo.

Pada awalnya, adu cepat dua pasang sapi di arena sawah berlumpur ini merupakan hiburan bagi para petani menjelang musim tanam. Sebelum ditanami padi, sawah akan dibanjiri dengan air agar tanahnya melunak dan kemudian dibajak sampai menjadi lumpur. Saat-saat start yang mendebarkan dan suasana gempita penonton yang sangat heboh saat memberikan dukungan kepada jagoannya menambah keseruan acara ini. Berbagai hal tak terduga juga tak jarang terjadi. Seperti joki yang tertinggal sapinya, sapi yang meronta berlari sebelum saatnya start, joki menggigit ekor sapi agar berlari lebih kencang, dan lain lain.

Setiap kali digelar event seru ini, pesertanya bukan saja dari Probolinggo namun juga datang dari berbagai daerah yang lainnya seperti Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Selama dua hari digelar (biasanya di bulan Oktober), penonton pun selalu datang berduyun-duyun dari berbagai kota di Indonesia. Bahkan juga turis manca negara sehingga otomatis juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Saat ini, acara tersebut sudah menjadi agenda pariwisata atraksi yang menjadi andalan Probolinggo

Mari bersama-sama kita terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia agar
semakin mendunia. []

 

Karya: Wawan Wahjudianto

Instagram: w4w4nwaw

[Tulisan ini pertama kali diterbitkan dan merupakan pemenang Juara III untuk Lomba Fotografi Se-Jawa Bali MOCAF 2019 oleh LPM Manifest]