JEMBER,Manifest – Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Khatulistiwa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (FTP UJ) mengadakan acara “Hari Menanam Pohon Khatulistiwa” pada hari Sabtu (21/11). Penanaman pohon ini dilakukan di wilayah kampus FTP UJ, antara lain di sekitar gumuk, gedung Workshop, dan area sekitar dekanat. Selain menanam pohon, juga dilakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekret FTP. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari dekanat, mahasiswa, serta perwakilan organisasi mahasiswa yang ada di FTP. Rizky Tafzana sebagai ketua panitia mengungkapkan rangkaian kegiatan pada acara ini dimulai dari inventarisasi pohon di FTP, penanaman pohon, serta bersih-bersih pada lingkungan sekret FTP. “Tujuan acara ini adalah untuk memperingati hari pohon,” Ungkap Rizky.

Ketua Umum MPA Khatulistiwa, Riyanto menjelaskan bahwa di lingkungan kampus FTP terdapat kurang lebih 238 tanaman yang termasuk pohon. Ia juga mengungkapkan dengan banyaknya pohon di sekitar lingkungan kampus FTP akan menjaga kualitas udara, mengurangi gas karbon, dan harapannya agar civitas akademika di FTP nyaman berkegiatan di dalam kampus. “Ini merupakan aset yang harus kita jaga.” Tambahnya. Pembina MPA Khatulistiwa, Hamid Ahmad juga mengajak untuk tetap melestarikan lingkungan. Menurutnya, pohon selain merupakan paru-paru dunia, keberagaman dari pohon juga akan menjaga ekosistem alam yang ada di dalamnya. “Dengan alam yang segar akan memberikan kita inspirasi.” Tukas Hamid.

Achmad Wildan, mahasiswa FTP 2014 mengapresiasi acara yang diadakan oleh Khatulistiwa. Namun menurutnya masih ada hal yang harus diperbaiki, yaitu tentang waktu pelaksanaan rangkaian kegiatan. “masih kurang baik terkait jadwal kegiatannya” Ungkap Wildan. Salah satu pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Sahara, Robby turut mendukung acara yang diadakan oleh Khatulistiwa ini. Ia mengungkapkan bahwa penanaman pohon ini seharusnya dapat dilakukan menyeluruh di lingkungan FTP, bukan hanya di area sekitar dekanat, gumuk, dan gedung Workshop. “Agar FTP lebih rindang lagi,” Lanjut Robby. Ia juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa FTP untuk terus menjaga lingkungan, bukan hanya tugas dari anggota MPA Khatulistiwa.[]